Badan Antariksa Amerika Serikat NASA telah memilih delapan kandidat astronot baru dari pendaftar sejumlah 6.300 orang yang
diseleksi. Dari delapan kandidat ini, empat di antaranya adalah perempuan.
Delapan
kandidat yang dipilih adalah Josh Cassada, Victor Glover, Nick Hague, Christina Hammock,
Nicole Mann, Anne McClain, Jessica Meir, dan Andrew Morgan, yang semuanya pernah bermimpi akan menjadi penjelajah angkasa luar.
Sekitar
1,5 tahun yang lalu, mereka sukses melewati pemeriksaan kesehatan dan
psikologi yang ketat,
dan mendapatkan hasil yang sangat baik dari berbagai macam tes dan
wawancara yg dilakukan. Jika mereka
menyelesaikan pelatihan, mereka akan segera bergabung dengan korps
astronot NASA, yang hingga saat ini telah beranggotakan 48 orang.
"Dengan
korps
astronot yang lebih kecil dan sedikit orang di kantor, sekarang
setiap orang harus mempunyai latar belakang seberagam mungkin. Jadi kami
telah
bekerja keras dan menjamin bahwa kedelapan orang itu memiliki
pengalaman yang luas, dan saya kira telah terlihat dari
kualifikasi-kualifikasi
mereka," ujar Janet Kavandi, astronot veteran dan direktur Operasi Awak
Penerbangan di NASA, seperti dikabarkan VOA News.
Menurut
Kavandi,
sebagian kandidat ini sedang atau telah bertugas di
militer; satu orang merupakan seorang dokter medis, warga sipil yang
juga ilmuwan terlatih, dan beberapa kandidat lain memiliki pengalaman
lama di kokpit pesawat.
Mereka berusia antara 30-an, dan segera memulai latihan astronot di
Pusat Antariksa
Johnson di Houston, Texas, sekitar bulan Agustus ini.
Ada
yang
menarik dari delapan kandidat yang terpilih kali ini, karena
setengahnya adalah perempuan. Ini merupakan persentase tertinggi dalam
satu angkatan
yang pernah ada dalam pelatihan calon astronot NASA.
"Sebetulnya
hal itu tidak disengaja. Kami tidak pernah menentukan laki-laki
atau perempuan yang harus dipilih. Tapi yang kami cari adalah orang-orang yang
paling berkualifikasi dari semua yang telah kita tes dan wawancara. Mereka layak mendapatkan tempat di sini," tutur Kavandi.

EmoticonEmoticon