Pesawat 'UFO' Dari Rusia Siap Unjuk Gigi di Paris Air Show

Pesawat Sukhoi Su-35 milik Rusia siap pamer kemampuan di festival Paris Air Show. Pesawat jet tempur ini dijuluki UFO karena memiliki manuver tidak masuk di akal.

Pesawat jet tempur Sukhoi Su-35 ini dipastikan akan menjadi bintang utama dalam festival di Le Bourget di Paris, Prancis, dan telah menyedot banyak calon pengunjung dalam festival yang digelar tiap dua tahun itu.

Pesawat jet tempur ini menggunakan teknologi generasi kelima dari Sukhoi, avionik (peralatan penerbangan) terdepan, mesin jet 117C baru, dan senjata array yang dipasang pada 12 titik di luar pesawat yang membuatnya unggul dari jet tempur generasi keempat apapun yang ada saat ini.

Jet tempur ini memiliki kecepatan tertinggi 2.400 km/jam dan jarak tempuh 3.600 kilometer dgn ketinggian 18 kilometer, dan dilengkapi sistem radar canggih untuk mendeteksi target dari jarak sejauh 400 kilometer.

Satu-satunya kekurangan pesawat tempur ini adalah tidak dibekali teknologi layaknya jet siluman. Meskipun demikian, pesawat tempur ini tetap dapat mendeteksi pesawat siluman seperti F-35 pada jarak lebih dari 90 kilometer.

Julukan UFO pada pesawat ini berkat kemampuannya melakukan berbagai manuver yang hampir tidak masuk diakal, termasuk menikung horizontal 360 derajat tanpa kehilangan kecepatan sedikitpun.

Dengan kriteria seperti ini, kemampuan Sukhoi Su-35 melampaui hampir semua jet tempur modern seperti Rafale dari Prancis, Gripen dari Swedia, Eurofighter 2000 dan versi anyar F-15, F-16, dan F-18 dari AS.

Pesawat ini diklaim memiliki kemampuan yang hampir sama dengan F-35 generasi kelima dan F-22A.

Diberitakan dari RussiaToday, Festival Paris Air Show saat ini berlangsung di Le Bourget exhibition center, namun baru akan dibuka untuk publik pada 21 Juni dan berakhir pada 23 Juni.

Festival akbar ini membawa lebih dari 3.000 developed pesawat dari 44 negara termasuk Prancis, AS, Jerman, Italia dan Rusia.

Jalanan Listrik Ini Bisa Isi Ulang Baterai Mobil Ungkap Volvo

Volvo tengah menguji coba jalanan listrik yang bisa mengisi ulang baterai (charge) pada mobil listrik. Mau tahu? Seperti apa?

Sebuah proyek dari Swedia sedang menguji  tes sistem yang didesain untuk memperkuat mobil listrik.

Seperti dikutip dari Mashable, perusahaan tenaga asal Swedia bernama Alstom, yang bersedia mendukung Swedish Energy Agency, yang bakal memberi sumber tenaga di jalan raya. Begitu mobil listrik melintasi jalan tsb, maka mobil tsb akan mendapat suplai tenaga listrik.

"Volvo Group membangun lintasan yang dipasang dengan kabel di wilayah Hallered, Swedia. Jika mobil listrik tsb melewati garis di jalan yang telah ditandai, maka mobil tsb akan mendapatkan suplai listrik sebesar 750 watt," ungkap pihak Volvo.

Untuk menjamin keamanannya, penyuplaian tenaga listrik tsb baru akan berfungsi benar jika mobil melintasinya secara tepat.

Volvo mengklaim bahwa metode ini ke depannya bakal jauh lebih terjangkau, ketimbang harus ke tempat pengisian yang menyediakan kabel listrik.

Kabarnya iPhone 5 Ini Dibandrol Nyaris Rp1 Miliar

Goldgenie, perusahaan gold-plating, membuat versi iPhone 5 berlapis berlian & emas dalam dua versi, Superstar & Superstar Ice.

Goldgenie adalah perusahaan dikenal karena sering membuat versi kustom dari gadget milik para superstar seperti David Beckham beserta istrinya, Victoria,, dan juga Elton John dan Simon Cowell.Dua versi iPhone supermahal ini dirancang desainer asal Swiss secara eksklusif untuk perusahaan yang berbasis di Inggris ini. Kedua model iPhone 5 ini terdapat emas 200 gram dengan 18 karat. 

iPhone 5 ini juga sudah terbuka untuk dapat digunakan operator manapun dari seluruh dunia.Versi Superstar dibandrol sebesar 48 ribu poundsterling atau setara dengan Rp747 juta dengan dihiasi emas 18 karat.

Sedangkan versi iPhone 5 Superstar Ice selain dihiasi emas 18 karat, juga terdapat 364 butir berlian dengan total 5,5 karat, atau bisa juga menggunakan batu mewah lainnya. 

Harga versi Superstar Ice sekitar 64 ribu Poundsterling atau setara Rp997 juta."Perkembangan nilai emas membuat pembelian produk ini adalah investasi nyata utk masa depan," ungkap pendiri Goldgenie, Laban Roomes di Gizbot.

Dalam kemasannya, pembeli juga akan mendapatkan kotak kemasan mewah berbahan Cherry Oak, earpod Apple yg dilengkapi remote dan mic, dock konektor kabel USB, dan juga USB power adapter.

Selain itu, pembelinya juga mendapat sertifikat dokumentasi khusus tentang keasliannya.Bagaimana menurut Anda?

Dugaan Asteroid Ini Mengandung Materi Alien

Asteroid raksasa yang jatuh ke Bumi bulan lalu, ternyata mengandung material yang belum pernah diketahui sebelumnya, demikian ungkap para ilmuwan.

Asteroid yang bernama 1998 QE2 ini pada tanggal 31 Mei 2013 lalu melintasi Bumi dengan jarak 5,8 juta kilometer, yang merupakan jarak terdekatnya dalam kurun waktu 200 tahun terakhir.

"Asteroid QE2 berwarna merah, gelap dan sangat primitif. Asteroid ini tidak sama dengan asteroid yang sebelumnya, karena memiliki ciri  yaitu tidak menguap ataupun meleleh seperti yang telah kita kenal pada objek - objek lain," ungkap Ellen Howell dari Arecibo Observatory di Puerto Rico, seperti dilansirMashable.

Ukuran asteroid QE2 adalah selebar 3 kilometer dan memiliki tinggi sekitar 750 m. Para ilmuwan mengatakan bahwa jika mempelajari asteroid ini akan bisa mengetahui materi dasar pembentukan suatu  objek, yang sampai saat ini masih misterius.

Terungkap Sudah Penyebab Kematian Kosmonot Yuri Gagarin

Terungkap sudah kematian Yuri Gagarin, kosmonot yang menjadi manusia pertama di luar angkasa, perlahan terungkap kebenarannya seperti diutarakan rekannya sesama kosmonot, Alexi Leonov.

Klarifikasi resmi yang menyatakan bahwa Gagarin, tewas pada tanggal 27 Maret 1968 dalam latihan penerbangan rutin dengan instrukturnya, Vladimir Seryogin. Pesawatnya dinyatakan jatuh setelah menghindari 'objek asing' di daerah tersebut, yg disebut bisa hewan atau sebuah balon udara.

Namun penyebab kematiannya yang masih diragukan hingga saat ini perlahan terkuak. Leonov, yang juga adalah manusia pertama yang berjalan di luar angkasa, menyatakan bahwa objek asing itu adalah pesawat. Dan pesawat tersebut dikendalikan oleh seorang sipil, dan bukan seorang pilot profesional.

Menurut Leonov, pesawat berjenis jet tempur Sukhoi Su-15 itu terbang terlalu dekat dengan pesawat Gagarin, MiG-15. Karena jarak terbangnya yang terlalu dekat, lebih rendah dari yg seharusnya, membuat Gagarin secara otomatis mengubah arah pesawatnya hingga berputar tidak terkendali pada kecepatan 750 km/jam.

"Kami tahu bahwa Su-15 telah dijadwalkan akan diuji pada hari itu, tetapi (pesawat) itu seharusnya terbang di ketinggian 10.000 m atau lebih tinggi, dan bukan di 450-500 m. Itu adalah pelanggaran prosedur dari sebuah penerbangan," papar Leonov saat diwawancarai dengan Russian Today.

Leonov bergabung dalam komite yang menyelidiki kecelakaan Gagarin. Ia mencoba memberitahukan kebenaran dari apa yang 'disembunyikan' selama lebih dari 20 tahun, seperti ditulis Jalopnik.

"Saya sudah menduga salah satu alasan untuk menutupi kebenaran ini adalah untuk menyembunyikan fakta bahwa ada hubungannya dengan pemerintah," sebutnya.

Namun Leonov tetap merahasiakan nama pilot yang bertanggung jawab atas kematian Gagarin tersebut, salah satu alasan mengapa ia boleh mengungkap rahasia ini ke publik.

"Saya diminta tidak membeberkan nama pilot. Ia adalah seorang pilot uji yang baik... Ini tidak akan memperbaiki keadaan yg telah terjadi," ungkap Leonov.

Karena Uni Soviet saat itu yang ingin menjaga Gagarin sebagai alat propaganda mereka karena ia begitu populer di masyarakat, ada spekulasi bahwa kecelakaan yang mengambil hidupnya itu direncanakan oleh KGB, bersama dengan banyak teori konspirasi lainnya.

Sebelum penyebab kematian aslinya dinyatakan oleh  Leonov, banyak teori konspirasi lainnya yang menyatakan Gagarin tewas karena bunuh diri, atau karena bertabrakan dengan UFO yang menjadi 'objek asing' tersebut.

Kini kasus ini telah ditutup untuk maksud dan tujuan yang baik.

"Satu-satunya penyesalan di sini adalah bahwa butuh waktu lama untuk mengungkapkan kebenaran ini. Tapi sekarang ini akhirnya kita dapat beristirahat dengan tenang," ungkap Valentina Tereshkova, wanita yang pertama kali  berada di luar angkasa, yang menyatakan statemen pada sebuah konferensi pers di markas besar PBB di Wina.

Kematian Gagarin memang berdampak pada berakhirnya karir Tereshkova, dampak kematian satu kosmonot begitu besar bagi Uni Soviet pada saat itu.

"Mereka melarang saya untuk terbang lagi, bahkan menguji tes sebuah pesawat. Mereka ingin saya tetap aman," cetusnya.

"Saya masih merasa kehilangan dia. Itu adalah kerugian besar bukan hanya untuk sesama kosmonot, tetapi untuk semua masyarakat," ungkap Tereshkova.

Yuri Gagarin tewas pada usia ke-34 dan sempat menerima Bintang Jasa Mahaputera dari Presiden Indonesia saat itu, Ir. Soekarno pada 1964 ketika Bung Karno berkunjung ke Moskow pada tahun 1964, waktu itu Gagarin masih berusia 27 tahun.

Huawei tengah meluncurkan Smartphone Tertipis di Dunia

Huawei telah resmi merilis Ascend P6, yang diklaim sebagai smartphone tertipis untuk saat ini. smartphone ini pernah dipamerkan dalam gelaran Consumer Electronic Show (CES) di Las Vegas, AS, Januari lalu.

Huawei Ascend P6 tgh hadir dgn layar LCD 4,7 inci (720p) dan dilengkapi chipsetK3V2 dengan prosesor quad-core 1.5GHz Cortex-A9 dan RAM 2GB. 

Prosesor dan chipset yang dipakai ini sama dengan yang digunakan pada Ascend Mate, Ascend P2, dan Ascend D2.

Kalau diliat sekilas tak ada yang terlalu menarik dari spesifikasi tersebut. Karena bukan itu senjata yang diandalkan Huawei untuk perangkat anyarnya ini.

Diinfokan oleh GSM Arena, Ascend P6 memiliki keunggulan berupa ukuran, yang mempunyai ketebalan 6,18 mm dan berat 120 gr. Dengan ukuran tersebut Ascend P6  ini layak menjadi smartphone tertipis untuk saat ini.

Selain kriteria di atas, Ascend P6  dilengkapi juga dengan sistem operasi Android 4.2.2 Jelly Bean, kamera belakang 8 megapiksel dan memiliki kemampuan video recording 1080p, kamera depan 5 megapiksel, memori internal 8GB plus dukungan slot microSD hingga 32GB, dan baterai  2.000mAh.

Huawei Ascend P6 diperkirakan akan  dipasarkan di China pada bulan ini, lalu akan beredar ke Eropa sekitar Juli 2013. Sementara untuk negara lainnya, disebut segera menyusul setelah launching di Eropa. 

Delapan Kandidat Astronot Baru NASA, Setengahnya Perempuan

Badan Antariksa Amerika Serikat NASA telah memilih delapan kandidat astronot baru dari pendaftar sejumlah 6.300 orang yang diseleksi. Dari delapan kandidat ini, empat di antaranya adalah perempuan.

Delapan kandidat yang dipilih adalah Josh Cassada, Victor Glover, Nick Hague, Christina Hammock, Nicole Mann, Anne McClain, Jessica Meir, dan Andrew Morgan, yang semuanya pernah bermimpi akan menjadi penjelajah angkasa luar.

Sekitar 1,5 tahun yang lalu, mereka sukses melewati pemeriksaan kesehatan dan psikologi yang ketat, dan mendapatkan hasil yang sangat baik dari berbagai macam tes dan wawancara yg dilakukan. Jika mereka menyelesaikan pelatihan, mereka akan segera bergabung dengan korps astronot NASA, yang hingga saat ini telah beranggotakan 48 orang.

"Dengan korps astronot yang lebih kecil dan sedikit orang di kantor, sekarang setiap orang harus mempunyai latar belakang seberagam mungkin. Jadi kami telah bekerja keras dan menjamin bahwa kedelapan orang itu memiliki  pengalaman yang luas, dan saya kira telah terlihat dari kualifikasi-kualifikasi mereka," ujar Janet Kavandi, astronot veteran dan direktur Operasi Awak Penerbangan di NASA, seperti dikabarkan VOA News.

Menurut Kavandi, sebagian kandidat ini sedang atau telah bertugas di militer; satu orang merupakan seorang dokter medis, warga sipil yang juga ilmuwan terlatih, dan beberapa kandidat lain memiliki pengalaman lama di kokpit pesawat. Mereka berusia antara 30-an, dan segera memulai latihan astronot di Pusat Antariksa Johnson di Houston, Texas, sekitar bulan Agustus ini.

Ada yang menarik dari delapan kandidat yang terpilih kali ini, karena setengahnya adalah perempuan. Ini merupakan persentase tertinggi dalam satu angkatan yang pernah ada dalam pelatihan calon astronot NASA.

"Sebetulnya hal itu tidak disengaja. Kami tidak pernah menentukan laki-laki atau perempuan yang harus dipilih. Tapi yang kami cari adalah orang-orang yang paling berkualifikasi dari semua yang telah kita tes dan wawancara. Mereka layak mendapatkan tempat di sini," tutur Kavandi.

Benarkah iPad 5 Akan Hadir dengan Desain Mirip iPad Mini?

Bocoran foto yang diduga adalah prototip iPad 5 marak beredar di dunia maya. Dari bocoran terbaru ini terlihat bahwa desain iPad generasi berikutnya ini  memiliki kemiripan dengan iPad mini.

ipad (Photo credit: meedanphotos)

Ditulis oleh GSM Arena, iPad generasi kelima memakai layar 4:3 dgn bezel yang lebih tipis. Beberapa hal yang baru adalah tidak terdapatnya speaker di bagian belakang dan kemungkinan  mikrofon diletakkan di dekat kamera.

Sementara desain bagian plastiknya lebih menyatu dengan bagian belakangnya. Desain ini sangat mirip dengan iPad mini dibanding iPad original.

iPad 5 juga lebih tipis 15% dan lebih ringan 25% hingga 33% daripada iPad  sebelumnya. Hal tersebut mungkin dikarenakan papan LED backlight yang dipasang hanya satu, bukan dua seperti sebelumnya.

Untuk spesifikasi, iPad 5 diinformasikan akan menggunakan chipset Apple A7X, kamera 8 megapiksel, dan penyimpan hingga 128GB.

Tablet ini juga mendukung smart gesture dan isi ulang nirkabel. Untuk model 16GB, iPad 5  harga yang diperkirakan sekitar US$500.

Diduga kuat Apple menyiapkan iPad 5 dengan desain iPad mini itu dikarenakan bagusnya data penjualan tablet berukuran 7,9 inci itu.